Rabu, 30 November 2016

Istri bukan istri Suami bukan suami

Mungkin ada banyak juga pasangan diluar sana yang menikahi seseorang karena hasil perjumpaan yang diatur oleh mak comblangnya bertemu berkenalan dan menikah 😊

Mungkin dari pengaturan itu ada yang berhasil ada yang tidak berhasil
Bagaimanapun perkenalan yang singkat dan kita tidak ketahui siapa sosok yang kita nikahi??
Yaa dari latar belakangnya latar pendidikannya pekerjaannya status masyarakatnya terlebih lagi adalah watak perilaku karakter orang tersebut

Menikahi orang asing butuh banyak waktu dalam penyesuaian diri karena tak banyak waktu yang dimiliki pada saat memutuskan menikah di awal pertemuan itu...sehingga bisa saja kendala mulai bermunculan pada awal awal pernikahan

Sosok yang baru saja dikenal akan menunjukkan watak aselinya setelah lebih dari 4bulan perkenalan yang awalnya manis tiba tiba berubah perangai jadi keras yang awalnya lembut bertutur kata tiba tiba jadi kasar dan beringas hingga membuat pasangannya terkejut bukan main

Saat berhubungan badan adalah saat dimana suami dan istri mencurahkan rasa kasih sayangnya kepada pasangan dan merupakan ritual tertinggi dalam sebuah pernikahan, lalu apa jadinya jika salah satu pasangan itu enggan melakukan??
Terlebih seorang istri yang tak punya gairah yang meledak ledak saat akan diajak suaminya berhubungan atau sebaliknya??
Banyak yang mengatakan untuk mau mengerti perasaan salah satu pasangannya yang sedang enggan....tapi terkadang kenyataan itu berbeda dengan saran dari para ahli perkawinan dan hanya karena 1 penolakan itu sang suami bisa murka dan bersumpah tidak akan lagi menyentuh istrinya untuk selamanya dan mengatakan bahwa sang istri harus bertanggung jawab sendiri atas akibat yang disebabkan dari penolakan itu dan berharap seumur hidup istrinya mengingat dosa besar itu
Bahkan sang suami mengingatkan untuk tidak bicara selama tidak ditanya oleh suaminya??? Dan ketika sang istri sudah memohon maaf dan meminta pengampunan dari suaminya justru dilarang berkata banyak bertanya banyak yang akan membuat suaminya semakin JiJik.

Kenapa ada laki2 yang tega berucap Jijik kepada perempuan yang katanya dia sayangi?? Sungguh sangat menyakitkan hati....
Lantas bagaimana bisa ini disebut sebagai sebuah perkawinan???? Rasa rasanya ada yang salah dengan ini semua????
Apakah sangat menjadi keharusan melayani suami meski itu dengan rasa keterpaksaan???
Rasa rasanya tidaklah demikian .... tapi nyatanya memang ada sebuah peristiwa yang demikian.

Lalu bagaimana untuk selanjutnya bersikap?? Karena sudah pasti jadi sangat kaku dan canggung setiap kali bertatap muka dan tidur berdampingan dalam 1 ranjang yang sama akan tetapi jiwa kasih sayangnya sudah mati satu dengan yang lain???

Sebuah dosa besar yang harus ditanggung seumur hidupnya untuk tinggal bersama dalam satu atap dengan orang asing yang baru dikenalnya dalam hitungan hari dan bulan apakah lebih baik tetap bersama dan memperbaiki sikap?? Ataukah tidak untuk bersama???

Dan apakah ketidakharmonisan dalam berumahtangga harus dipertahankan demi menutupi sebuah gengsi dan pandangan dari masyarakat karena gagal dalam pernikahan??

Tidak ada siapapun yang menginginkan sebuah kegagalan 1x..2x....atau bahkan lebih... tapi jika Tuhan menghendaki maka apapun itu bisa terjadi
Hanya saja kita masih bisa memohon pengampunan kepadaNYA agar tetap terpelihara pernikahannya dan bisa menata kembali hidup bersama orang asing yang dinikahinya itu....karena jika terus dilanjutkan tanpa saling bersentuhan satu dengan yang lain itu artinya.... Istri Bukan Istri dan Suami bukan suami 😊

Nn.